Jurnalmedia.co - Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan biaya perjalanan haji lebih murah lagi. Menurutnya meski sudah turun Rp4 juta, angka tersebut masih belum memuaskannya.
Sehingga, ia menginginkan perjalanan haji yang lebih murah, bahkan bila perlu, lebih terjangkau dari Malaysia.
Menurut Lembaga Tabung Haji (TH) Malaysia, total biaya haji tahun 2023 mencapai RM30.850 atau setara ± Rp100 juta. Namun, berkat subsidi dari hasil investasi dana umat, jemaah hanya membayar sebagian.
Misalnya, biaya haji RM10.980 (± Rp38,6 juta) untuk jemaah berpendapatan rendah (B40).
Lalu, RM 12.980 (± Rp45,6 juta) untuk kategori non-B40. Sementara tanpa subsidi: tetap RM30.850 (± Rp100 juta).
Prabowo berupaya untuk menekan biaya perjalanan haji bagi masyarakat di Indonesia. Dia berharap, agar biaya haji Indonesia bisa lebih murah dari Malaysia.
"Tapi (pengurangan) Rp4 juta saya minta dikurangi lagi karena saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai. Kalau bisa lebih murah dari Malaysia," kata Prabowo dalam Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara International Soekarno Hatta, Minggu (4/5/2025).
Prabowo berjanji, akan menyediakan pelayanan terbaik bagi jemaah haji RI. Dia pun meminta Menteri Agama mencari solusi agar biaya haji lebih murah lagi.
"Saya akan berusaha sekeras tenaga untuk memberi pelayanan terbaik, juga kita berjuang untuk menurunkan biaya haji semurah-murahnya yang kita mampu," kata Prabowo.
"Jadi saya minta Menteri Agama, Kepala Badan Haji, tentunya penasehat khusus presiden bidang haji untuk koordinasi sebaik-baiknya, duduk bersama dan mencari solusi untuk mengurangi biaya haji," tambahnya.
Tidak hanya itu, Prabowo juga meminta kepada maskapai Garuda Indonesia untuk semakin efisien. Supaya bisa kembali menurunkan biaya haji.
"Efisiensi bisa menurunkan biaya, dan itu yang kita harus capai sekarangn alhamdullilah (bisa) menurunkan biaya haji Rp4juta yang sudah dirasakan oleh jamaah haji tahun ini 203.000 (orang)," katanya.
Prabowo juga menyebut, jumlah jamaah haji dan umroh di Indonesia bisa menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Dari 2,2 juta lebih jamaah yang diterbangkan ke tanah suci, dengan puncak jamaah perhari mencapai 12 ribu orang.
"Ini sesuatu yang sangat besar, mungkin kita yang terbesar di dunia dari seluruh umat islam mungkin di Indonesia yang paling besar rombongan haji dan umroh," tutur Prabowo.
Dia pun menekankan, pemerintah ingin memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah, karena banyak jamaah yang kini sudah lanjut usia.(*)