Jurnalmedia.co - Paus Leo XIV memberi perhatian khusus pada dua konflik dunia yang menyita perhatian, yakni Ukraina hingga Gaza.
Ia menyeruka perdamaian atas konflik yang terjadi pada dua wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan, Paus Leo XIV jelang audiensi pribadi pertamanya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah misa pelantikan paus AS tersebut.
Dilansir CNN dan AFP, Minggu (18/5/2025), Paus Leo XIV mengungkapkan penderitaan pada wilayah Ukraina yang saat ini belum berhenti dari peperangan melawan Rusia.
"Ukraina yang menderita sedang menunggu negosiasi untuk perdamaian yang adil dan abadi," kata Paus menjelang pertemuan tersebut.
Di akhir Misa, Leo menyerukan 'perdamaian yang adil dan abadi' di Ukraina.
Selain itu, Leo juga memanjatkan doa untuk Gaza sebagai tempat bagi anak-anak, keluarga, orang tua, dan penyintas menderita kelaparan.
"Di Gaza, anak-anak, keluarga, dan para penyintas lanjut usia menderita kelaparan," katanya dalam doa Regina Coeli-nya di akhir misa.
Ia pun menyinggung terkait perjalanan Myanmar yang juga melalui proses permusuhan baru telah menghancurkan kehidupan anak-anak muda yang tidak bersalah.
Paus Leo XIV juga menyerukan penghentian eksploitasi alam dan marjinalisasi kaum miskin.
Ia menekankan, tak ada ruang di Gereja Katolik seluruh dunia untuk hal-hal yang berbau propaganda agama ataupun kekuasaan.
Ia juga turut menyuarakan persatuan dunia
Paus menggemakan kerendahan hati Fransiskus, dengan mengatakan bahwa ia tidak dipilih sebagai peran kepala Gereja Katolik karena jasa-jasanya sendiri dan sebaliknya menerimanya sebagai "saudara, yang ingin menjadi pelayan iman dan sukacita Anda." (*)