Jurnalmedia.co - Inilah lokasi pemakaman Paus Fransiskus yang akan digelar pada 25 Maret 2025. Untuk pertama kalinya, pemakaman digelar di luar negara Vatikan.
Hal ini juga atas dasar pilihan Paus Fransiskus semasa hidupnya. Ia ingin dimakamkan secara sederhana dan berada di luar Vatikan.
Tentu saja keinginan Paus Fransiskus akan menjadi Paus pertama, selama lebih dari satu abad terakhir dimakamkan demikian.
Berbeda dari tradisi para Paus sebelumnya, yang dimakamkan di gua-gua bawah tanah Basilika Santo Petrus di Vatican City.
Sementara Paus Fransiskus justru memilih Basilika Santa Maria Maggiore di seberang Sungai Tiber, Roma, sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.
Hal ini juga dijelaskan pihak Vatikan telah memperkirakan seremoni pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore akan berlangsung antara Jumat (25/4) dan Minggu (27/4) mendatang.
Bukan hanya sekali Paus Fransiskus berpesan terkait pemakamannya. Paus Fransiskus juga pernah berpesan bahwa "ketika saya meninggal dunia, saya tidak akan dimakamkan di Santo Petrus, melainkan di Santa Maria Maggiore, dengan menjelaskan bahwa, "Vatikan adalah rumah bagi pelayanan terakhir saya, bukan keabadian saya," dilansir DW News, Selasa (22/4/2025).
Lantas seperti apa Basilika Kepausan Santo Maria Maggiore ?
Mengutip dari situs resminya (basilicasantamariamaggiore.va), Basilika Kepausan Santo Maria Maggiore telah menjadi ikon Kota Roma selama lebih dari 1.600 tahun. Terletak di puncak Bukit Esquiline, tempat ini jadi salah satu dari empat Basilika Kepausan terpenting di Roma dan dikenal sebagai tempat suci bagi Maria serta pusat kelahiran seni Kristen.
Basilika ini juga menyimpan ikon Maria paling sakral di Roma, Salus Populi Romani, yang diyakini berasal dari Santo Lukas. Paus Fransiskus selalu datang berdoa di hadapan ikon ini sebelum dan setelah perjalanan apostoliknya.
Tempat ini juga menyimpan peninggalan palungan Bayi Yesus yang membuatnya dijuluki "Betlehem dari Barat". Tradisi misa malam Natal pertama dimulai di sini dan terus dijaga hingga kini. Selain itu, jenazah Santo Matius dan Santo Yerome juga disemayamkan di dalamnya, bersama tujuh Paus.
Kekayaan sejarah dan seni yang dimilikinya, membuat Basilika Santa Maria Maggiore bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga ruang spiritual, yang menyentuh emosi pengunjung lewat keindahan karya seni yang dipercaya terinspirasi oleh iman.
Dalam sejarah sebelumnya, sudah ada tujuh Paus yang dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore. Mulai dari Paus Honorius III (pontifikat: 1216-1227), Paus Nikolas IV (1288-1292), Paus Pius V (1566-1572), Paus Sixtus V (1585-1590), Paus Klemens VIII (1592-1605), Paus Paulus V (1605-1621), dan Paus Klemens IX (1667-1669).(*)