Hasan Nasbi Resmi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan

29 April 2025
233

Jurnalmedia.co - Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO). Ia telah mengirimkan surat pengunduran diri pada Presiden Prabowo Subianto.


Hal ini disampaikan Hasan Nasbi melalui tayangan eksklusif yang tayang di Instagram Total Politik pada Selasa (29/4/2025).


Dalam tayangan tersebut, Hasan Nasbi menjalani hari kantor terakhirnya sebagai Kepala PCO. 


"Pada hari ini, 21 April 2025 sepertinya saat itu sudah tiba, surat pengunduran diri saya tandatangani dan saya kirimkan kepada Presiden lewat 2 kawan baik saya. Mensesneg dan Seskab," kata Hasan Nasbi dalam video yang diunggah Total Politik, Selasa (29/4/2025).


Ia berkantor dan beraktivitas seperti biasa. Ia berdiskusi terkait isu strategis dan memberikan arahan kepada seluruh jajaran deputi dan para juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan. 


Namun, tidak ada di antara mereka yang mengetahui bahwa hari itu, adalah hari terakhir Hasan memimpin lembaga tersebut.


Sebelumnya, ia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala CPO. 


Namun, Hasan membantah kabar pengunduran dirinya dan masih berkantor di PCO.


"Saya masih ngantor seperti biasa," kata Hasan Nasbi kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).


Ia pun menjelaskan, dirinya masih bertugas dan menandatangani tim PCO belajar ke Kantor Komunikasi Prime Minister Office Australia.


"Saya barusan tanda tangan untuk penugasan buat belajar ke kantor komunikasi di Prime Minister Office Australia," ujarnya.


Hasan Nasbi menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia sejak 19 Agustus 2024.


Ia merupakan salah satu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka untuk pemilihan umum Presiden Indonesia 2024. 


Hasan Nasbi Sempat Beri Pernyataan Kontroversi


Pada pertengahan Maret 2025, Hasan melontarkan pernyataan kontroversi menanggapi soal teror kepala babi kepada wartawan Tempo.


Bukan mengecam teror, Hasan justru menyarankan agar kepala babi tersebut dimasak.


"Sudah dimasak saja," kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025 lalu.


Kemudian pada pertengahan April 2025, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi untuk merangkap sebagai Juru Bicara Presiden. 


Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah keputusan dirinya ditunjuk sebagai jubir presiden berkaitan dengan kontroversi pernyataan Hasan Nasbi, termasuk tanggapan soal teror kepala babi kepada wartawan Tempo.


Ia menyebut, penunjukannya sebagai jubir presiden untuk memperkuat komunikasi pemerintah. Selain itu kata Prasetyo penunjukan dirinya sebagai jubir untuk memperbaiki komunikasi pemerintah jika dianggap belum optimal.


"Ndak, lah. Ini hanya untuk memperkuat. Karena itu kan kewajiban kita. Kalau kemudian dianggap ada yang kurang, itulah makanya kita perbaiki, kita pemerintah memperbaiki," tandas Prasetyo.



(*)




Tag

Memuat tag berita...