Jurnalmedia - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan dari 38 Ketua DPD Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025). Kedatangan para ketua DPD itu adalah silaturahmi jelang kongres ke-6 Partai Demokrat pada 24-25 Februari 2025.Dalam pertemuan tersebut, SBY berpesan kepada kadernya untuk memprioritaskan rakyat dan negara di atas kepentingan partai. 

"Tetapi politiknya, kalau dipilih prioritasnya mana? Country first. Indonesia first. Baru party. Baru yang lain-lain," ujar SBY dalam arahan kepada kader Demokrat yang dikutip dari Youtube Partai Demokrat, Senin (24/2/2025).

Presiden ke-6 RI menuturkan, tak elok jika kepentingan partai yang diutamakan.

"Tidak elok tiba-tiba yang dikedepankan partainya, keluarganya, this is not etika dan moral politik yang kita alami sejak dulu," kata SBY.

Pernyataan SBY tersebut dikaitkan dengan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno kepada kadernya yang terpilih menjadi kepala daerah agar menunda retreat yang digelar Kementerian Dalam Negeri.

SBY pun berharap, para kader mengimplementasikan pesannya di kehidupan berpolitik.  Sebab kata dia, etika, moral, penghormatan kepada konstitusi, maupun undang-undang sangat diperlukan.

"Agar kebijakan nanti, enggak di pusat maupun daerah, pas secara konstitusional, pas sesuai dengan visi pemimpin, dan pas sesuai dengan harapan rakyat Indonesia," papar SBY.

Lebih lanjut, SBY juga mengingatkan para kadernya untuk tetap memberikan kritik terhadap pemerintah di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto, meski partainya kini menjadi bagian dari pemerintahan. 

"Manakala tanpa disadari ada kebijakan pemerintah yang mungkin sedikit kurang pas dan barangkali bertentangan dengan aspirasi rakyat. Kawan yang setia, pengawal sejati, mendukung penuh, loyal penuh, tetap-tetap punya ruang untuk menyampaikan itu. Itulah menurut pendapat saya politik yang konstruktif," ucap SBY.