Jurnalmedia.co - Momen pemakaman jenazah Ibrahim Sjarief Assegaf suami Najwa Shihab di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025) diiringi hujan deras. 

Sang mertua yang merupakan ayah Najwa Shihab, Quraish Shihab turut hadir dalam proses tersebut. 

Ia mengungkapkan,hujan d eras yang mengiringi prosesi pemakaman jenazah Ibrahim Sjarief menjadi tanda rahmat Tuhan. 

Quraish pun mengutip firman Allah bahwasannya langit tidak akan menangis untuk orang-orang durhaka.

"Bagi saya ini tanda rahmat Tuhan. Tuhan berfirman dalam Al-Qur'an, orang-orang yang durhaka itu, langit tidak menangis buat dia. Artinya tidak turun hujan," ujar Quraish Shihab usai prosesi pemakaman.

"Berarti orang yang dicintai Tuhan saat dimakamkan, hujan turun, rida," Quraish Shihab menyambung.

Quraish juga menyebut sang menantu adalah sosok yang baik. Hal ini menurutnya dapat terlihat dari banyak pelayat yang datang mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.

"Kalau ditanya ke saya, dia orang baik. Kalau bukan orang baik enggak sebanyak ini yang datang," kata Quraish Shihab.

Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia Selasa (20/5/2025) karena sakit yang dideritanya. 

Ia sempat menjalani perawatan di RS Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta. Namun pada pukul 14.29 WIB, ia dinyatakan meninggal dunia. 

Jenazah almarhum suami Najwa Shihab sempat disemayamkan di kediaman duka di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Ibrahim tutup usia karena mengidap strok hingga diabetes.

Proses pemakaman jenazah Ibrahim Sjarief dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB tadi.

Sejumlah tokoh hadir di prosesi pemakaman almarhum Ibrahim Sjarief. Di antaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta aktor sekaligus seniman Sujiwo Tedjo.(*)