Jurnalmedia.co - Jemaah haji asal Indonesia yang telah diberangkatkan tercatat sebanyak 29.288. Jumlah ini terdata hingga Selasa (6/5/2025) pagi. Para jemaah tersebut berasal dari 75 kloter.
Jumlah ini bertambah sebanyak 14.288 bila dibandingkan dengan jumlah jemaah haji yang tiba sampai dengan Minggu (4/5/2025).
Di mana pada waktu tersebut, jumlah jemaah haji yang diberangkatkan yakni 15.000 orang.
Sementara, memasuki hari keenam operasional penyelenggaraan ibadah haji 2025, pemerintah mengingatkan jemaah Indonesia agar tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunnah selama berada di Madinah.
Hal tersebut disampaikan Direktur Bina Haji Kementerian Agama Musta’in Ahmad. Ia mengingatkan, kepada para jemaah haji agar tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah selama berada di Madinah.
Hal ini untuk mengantisipasi kondisi jemaah tetap fit
hingga puncak haji di Arafah Muzdalifah, dan Mina."Ibadah-ibadah seperti salat di Raudhah memang memiliki keutamaan, namun sifatnya sunah. Artinya, sangat baik jika dilakukan, tetapi tidak wajib," ujar Musta’in dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Menurutnya, menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa juga merupakan bagian dari ibadah.
Mustain mengutip QS Al-Baqarah:195, "Janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan," sebagai pengingat bahwa keseimbangan antara semangat ibadah dan kemampuan fisik harus dijaga.
Ia pun menyebut, seluruh petugas haji Indonesia yang berada di Madinah siap membantu jemaah. Keperluan jemaah dalam sektor layanan, kesehatan, maupun pembimbing ibadah.
Para petugas haji akan terus memantau kondisi jemaah dan memberikan bantuan bila dibutuhkan.
Di sisi lain, suhu di Madinah diprediksi mencapai 37 derajat Celsius dengan kelembapan 24 persen. Kondisi ini diakui cukup terik bagi jemaah asal Indonesia.
Pemerintah mengimbau jemaah untuk mengenakan alat pelindung seperti payung atau topi, memakai alas kaki di pelataran Masjid Nabawi, serta memperbanyak konsumsi air putih, buah, dan sayuran.
"Kita maknai ibadah haji tidak hanya dengan semangat memperbanyak amal, tetapi juga dengan sikap menjaga diri dan beribadah sesuai kemampuan," kata Musta’in.(*)