Viral Presenter TV di Turkiye Panik saat Gempa, Masih Sempat Ingat Sang Ibu

24 April 2025
190

Jurnalmedia.co - Berikut ini ulasan video viral seorang presenter TV di Turkiye begitu panik saat gempa terjadi. Dalam kondisi genting tersebut, ia masih sempat mengingat sang ibu dan meminta kru agar menghubungi orang yang telah melahirkannya tersebut. 


Momen ini terjadi tepat saat dirinya sedang melakukan siaran dalam sebuah talk show, Rabu (23/4/2025). 


Potongan videonya pun viral dan beredar di media sosial. Dalam video tersebut, presenter itu masih fokus memandu acara sembari mendengarkan narasumber. 


Namun tetiba, merasakan guncangan yang begitu keras dari dalam studio. 


Ia terlihat berusaha tetap tenang, namun guncangan gempa yang semakin kuat membuatnya teriak panik.


"Sedang terjadi gempa Gempa yang sangat kuat sedang terjadi sekarang," ujar perempuan dengan blazer merah tersebut, seperti dilansir Al Jazeera.


Suara getaran gempa juga dapat terdengar dalam rekaman tersebut.


Di tengah kepanikan tersebut, perempuan berambut pirang ini tetap mengingatkan pemirsa agar tetap tenang.


"Kami merasakannya sangat kencang di studio," cetusnya.


Ia lantas meminta kru untuk segera menghubungi ibunya, karena getaran gempa yang dirasakannya cukup kuat. 


"Bisakah Anda menghubungi ibu saya? Karena kami rasakan gempanya sangat kencang, kami bisa menyampaikan magnitudonya sangat tinggi," ujarnya.. 


Momen tersebut mendapat perhatian dari para netizen. Di saat genting sang presenter TV tetap berupaya untuk profesional. 


Namun ia masih menyempatkan mengingat sang ibu. Banyak yang berharap ibunya selamat dalam insiden gempa tersebut. 


Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Istanbul, Turkiye, pada Rabu (23/4) sekitar pukul 12:49 waktu setempat (09:49 GMT). Episentrum gempa berada di Laut Marmara, sekitar 40 kilometer barat daya Istanbul, pada kedalaman 10 kilometer. 


Guncangan kuat terasa di seluruh Istanbul dan beberapa provinsi sekitarnya, menyebabkan kepanikan massal dan ratusan orang luka-luka. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa akibat runtuhan bangunan, peristiwa ini kembali menyoroti kekhawatiran tentang keselamatan bangunan di Turkiye.


Gempa yang berlangsung selama 13 detik ini diikuti oleh lebih dari 100 gempa susulan, dengan yang terkuat berkekuatan 5,9 magnitudo. Ribuan warga Istanbul berhamburan keluar gedung-gedung menuju area terbuka. Laporan awal menyebutkan sedikitnya 236 orang terluka, sebagian besar karena jatuh saat panik atau mengalami serangan panik. Namun, beberapa sumber lain menyebutkan angka sekitar 151 orang terluka. 


Pemerintah Turkiye menyatakan tidak ada korban jiwa akibat runtuhan bangunan, kecuali satu bangunan tua yang sudah terbengkalai di distrik Fatih.


Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan rasa syukur atas minimnya kerusakan dan korban jiwa. Peristiwa ini menjadi pengingat akan gempa dahsyat yang melanda Turkiye pada awal tahun 2023 dan memicu kontroversi mengenai peraturan bangunan dan deregulasi perumahan. 


Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang berpotensi rusak dan menyediakan tempat penampungan sementara.(*)


Tag

Memuat tag berita...