
Jakarta – Suku Dinas Sosial Jakarta Barat (Sudinsos Jakbar) menyatakan kesiapannya untuk melakukan pembinaan terhadap seorang waria berinisial TGM (35), yang akrab disapa Chika. Sebelumnya, Chika diamankan oleh pihak kepolisian setelah mengamuk dan membuat keresahan di sebuah apotek yang berlokasi di Kembangan, Jakarta Barat.
Koordinator Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat, Amirullah, menegaskan bahwa jika kasus ini diserahkan ke Dinas Sosial, pihaknya akan segera membawa Chika ke panti untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
"Kalau memang itu kasusnya diserahkan ke Dinsos, ya kita akan bina di panti,"
ujar Amirullah saat dikonfirmasi di Jakarta pada Kamis, 8 Februari 2025.Amirullah mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama Chika terjaring oleh petugas. Berdasarkan data yang dimiliki Sudinsos Jakarta Barat, Chika telah dua kali diamankan dalam razia yang dilakukan pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa upaya monitoring dan penjangkauan terhadap individu yang memerlukan pelayanan kesejahteraan sosial terus dilakukan secara rutin.
"Di data kami, Chika sudah dua kali terjaring," katanya.
Sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban sosial, Suku Dinas Sosial Jakarta Barat terus melakukan penjaringan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), termasuk kelompok waria di wilayah tersebut. Setiap individu yang terjaring akan dibawa ke panti untuk mendapatkan pembinaan yang diharapkan dapat membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih baik.
"Kami akan tetap melakukan monitoring dan penjangkauan terhadap PPKS, termasuk waria. Kami lakukan monitoring setiap hari," jelas Amir.
Sepanjang Januari 2025, Sudinsos Jakarta Barat telah berhasil menjaring sebanyak 102 PPKS dalam berbagai operasi yang dilakukan di wilayah tersebut.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, mengungkapkan bahwa dari total PPKS yang terjaring selama Januari, kelompok gelandangan menjadi yang paling dominan, dengan jumlah mencapai 47 orang.
"Gelandangan paling banyak, yaitu 47 orang. Total selama bulan Januari 2025, jumlah yang dijangkau mencapai 102 orang PPKS," ungkap Suprapto saat dikonfirmasi di Jakarta pada Senin, 3 Februari 2025.
Dengan adanya penjaringan rutin ini, Sudinsos Jakarta Barat berharap dapat membantu individu yang membutuhkan layanan sosial agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak, sekaligus menjaga ketertiban dan kenyamanan di wilayah Jakarta Barat.