Kejaksaan Agung Periksa Dirut PT Kilang Pertamina Internasional

04 Maret 2025
234

Jurnalmedia.co - Kejaksaan Agung memeriksa Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman (TAW) sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018–2023.

Hal ini dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, Senin (3/3/2025).

"Penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa TAW selaku Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)," ujar Harli yang dikutip Jurnalmedia.co, Selasa (4/3/2025).

Selain Taufik, Harli menuturkan, penyidik juga memeriksa dua saksi lainnya. Mereka yaitu, Manager Treasury PT Pertamina Patra Niaga berinisial ANW dan Manager Quality Management System PT Pertamina (Persero) berinisial AA.

Lebih lanjut, Harli menyebut, penyidik juga memeriksa tujuh tersangka awal kasus korupsi yang terjadi di anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut.

Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan orang tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero). Sembilan orang tersebut terdiri dari enam pegawai Pertamina termasuk Direktur Pertamina Patra Niaga dan tiga pihak swasta. 

Para tersangka itu yakni, Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SDS selaku Direktur Feed Stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional. 

Selanjutnya, ⁠DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, ⁠GRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Mera.

Pada Rabu (26/2/2025) malam, Kejaksaan Agung menetapkan tersangka baru Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga dan Edward Corne selaku VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga juga turut diperiksa.

Kejagung menyatakan total kerugian keuangan negara dalam perkara korupsi ini mencapai Rp193,7 triliun.

Tag

Memuat tag berita...