Jurnalmedia - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan kendaraan Maung MV3 Garuda Limousine tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell, bukan di Pertamina.

Mobil SUV long classic tersebut merupakan kendaraan resmi Presiden yang diproduksi oleh PT Pindad, perusahaan milik negara yang digunakan oleh Prabowo Subianto. 

Video tersebut viral dan diunggah oleh akun  X @neVerAlonely. 

Viralnya video mobil Maung mengisi bensin di Shell, bertepatan dengan terbongkarnya kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018 hingga 2023.  Kejaksaan Agung pun kini telah menetapkan sembilan orang tersangka termasuk Dirut PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

Pasalnya PT Pertamina Patra Niaga melalui Direktur Utamanya Riva Siahaan dan delapan tersangka lainnya bersekongkol untuk melakukan pemufakatan jahat dengan mengoplos bahan bakar minyak jenis RON 90 atau Pertalite menjadi RON 92 atau Pertamax.

Akun tersebut menyebut bahwa seorang kepala negara tidak menggunakan BBM milik pemerintah yakni Pertamina.

“Mobil presiden aja ogah make produk Pertamina,” tulis akun X @neVerAlonely, yang dikutip Jurnalmedia, Jumat (28/2/2025).

Kendati demikian, belum bisa dipastikan apakah mobil tersebut adalah yang ditumpangi oleh Prabowo. Pasalnya tampak pelat nomor mobil tersebur bertuliskan "Garuda", bukan "Indonesia 1” .  

Pihak Istana juga belum memberikan penjelasan perihal video mobil Maung MV3 Garuda Limousine yang mengisi bensin di SPBU Shell.

Video ini sebenarnya merupakan video lawas yang pertama kali muncul pada Oktober 2024 silam. Namun kembali viral  dan menjadi hangat lantaran terungkapnya kasus korupsi minyak mentah Pertamina yang melibatkan pimpinan Pertamina Patra Niaga dan merugikan negara hingga Rp193,7 Triliun.