Tiba di Jakarta, Jenazah Ricky Siahaan Bakal Dimakamkan di San Diego Hills Karawang

25 April 2025
259

Jurnalmedia.co - Jenazah Ricky Siahaan sudah tiba di Jakarta, Indonesia setelah melewati perjalanan panjang dari Tokyo Jepang.  Jenazah sampai pada Kamis (24/4/2025) petang. 


Sementara untuk prosesi pemakaman akan dilangsungkan pada Sabtu (26/4/2025) pukul 14.00 WITA. 


Lokasi pemakaman sendiri, pihak keluarga memutuskan dimakamkan di San Diego Hills Karawang.  Hal ini disampaikan manajer Seringai band, Wendi dikutip dari sejumlah media. 


Ia mengungkapkan, alasan Ricky dimakamkan di San Diego Hills.

 

"Kalau pemakaman di San Diego Hills, kebetulan ayah dan ibunya Ricky kebetulan sudah duluan berpulang dan dimakamkan di sana," kata Wendi.


Sehingga, pihak keluarga pun memutuskan untuk memilih makan yang berdekatan dengan kedua orangtua Ricky. 


"Jadi memang pihak keluarga sengaja memilih makam yang berdekatan," lanjutnya.


Kronologi Kematian


Wendi menceritakan kronologi meninggalnya gitaris Seringai band itu. Ia menyebut sang gitaris meninggal dunia pada 19 April 2025 saat sedang melaksanakan tur. 

  

"Gitaris kami Ricky Siahaan yang wafat pada tanggal 19 April jam 21.30 waktu Tokyo lokasi terakhir dari tur Seringai yang dimulai tanggal 10 April lalu dan selesai tanggal 21 April 2025," ujar Wendi Putranto.


Wendi menegaskan, saat itu Ricky Siahaan meninggal dunia setelah menyelesaikan rangkaian tur Seringai di Taiwan dan Jepang.


"Jadi ada lima show, 3 show di Taiwan, di kota Taichung, di kota Taipei, dan di Kaohsiung dan dua show di Tokyo. Jadi almarhum ketika kejadian memang baru saja menuntaskan show yang terakhir show yang menjadi penutup dari rangkaian tur Seringai di Jepang," papar Wendi.


Ricky Siahaan dan personel Seringai lainnya memang tengah beristirahat usai manggung. Ketika sedang menikmati lelah dan rasa bersemangatnya, Ricky Siahaan justru kolaps dan tak sadarkan diri.


"Dan pada hari Sabtu malam tersebut, ketika kejadian, kolaps di belakang panggung, almarhum sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor. Pihak promotor kami memang seorang dokter dan beliau yang melakukan upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Ricky di belakang panggung. Kemudian setelah datang ambulan Ricky dievakuasi ke rumah sakit, dan dinyatakan wafat pada pukul 21.30 waktu Tokyo," sambung Wendi.(*)


Tag

Memuat tag berita...