Polisi Bubarkan Tawuran di Makassar, Seorang Pria Diamankan dengan Samurai dan Senapan Angin

05 Februari 2025
166

JurnalMedia.co, Makassar – Tawuran antar dua kelompok warga pecah di Kompleks Aditarina, Jalan Ujung Bori, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Bentrokan yang terjadi pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 01.00 Wita ini berhasil dibubarkan oleh aparat kepolisian. Dalam insiden tersebut, seorang pria berinisial RZ (36) diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam jenis samurai serta senapan angin lengkap dengan peluru.

Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan, mengungkapkan bahwa petugas yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi untuk mengendalikan situasi. Unit Resmob bersama piket fungsi yang dipimpin oleh Pawas Iptu Yasin Huda tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melerai bentrokan dan melakukan penyisiran di sekitar kompleks.

Menurut keterangan polisi, tawuran ini bermula dari cekcok antara dua pemuda yang tengah nongkrong di pinggir jalan dengan seorang pengendara motor yang menggunakan knalpot brong. Pemotor tersebut memainkan gas motornya dengan suara keras, sehingga memicu kemarahan kedua pemuda yang kemudian mengejarnya. Namun, mereka justru diadang oleh sekitar sepuluh orang yang diduga kelompok pemotor tersebut. Situasi semakin memanas ketika kelompok tersebut mengancam dengan membentangkan busur, lalu berujung pada aksi pengeroyokan terhadap kedua pemuda tersebut.

Humas Polsek Manggala, Aipda Rijal, menambahkan bahwa insiden ini merupakan bentuk tawuran yang berujung pada penganiayaan. Kedua pemuda yang sebelumnya mengejar pengendara motor akhirnya menjadi korban setelah dihadang oleh kelompok lawan.

RZ, yang kemudian diamankan polisi, diketahui berasal dari pihak kedua pemuda yang dianiaya. Ia diduga datang ke lokasi untuk membantu mereka dengan membawa senjata tajam. Aparat kepolisian langsung bergerak cepat untuk mengendalikan situasi sebelum bentrokan semakin meluas.

Begitu polisi tiba di lokasi, kedua kelompok langsung membubarkan diri. Aparat kemudian melakukan penyisiran di sekitar area kejadian, termasuk lorong-lorong dan pinggir kanal, hingga akhirnya menemukan dan mengamankan RZ.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak pelaku yang terlibat dalam tawuran ini. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi dan selalu menjaga keamanan lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang.

Tag

Memuat tag berita...