Jurnalmedia.co - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kini menjadi sorotan lantaran mengajak kader PSI masuk struktur pengurus organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Terkait hal itu, aktivis yang juga Sutradara film Dirty Vote, Dandhy Laksono menilai para kader PSI itu tak memiliki kompetensi dan tak memiliki rekam jejak dalam pengelolaan sektor kehutanan.
Bahkan kata Dandhy, rekam jejaknya, mendukung industri sawit.
"Jejaknya justru dukung sawit baik," ucapnya.
Selain itu, Dandhy menilai, langkah merekrut kader PSI tak sesuai dengan arahan pemerintah untuk efisiensi anggaran. "Tak menggambarkan efisiensi," kata Dandhy.
Lebih lanjut, ia juga mengkritisi adanya dugaan nepotisme, karena suami-istri diduga sama-sama mendapatkan posisi strategis. Hal ini menyusul pasangan suami istri yang merupakan kader PSI yakni Wakil Ketua Umum Andy Budiman dan sang istri, Suci Mayang Sari juga masuk dalam struktur FOLU Sink 2030.
"Kasar dan maruk, ada suami istri," tandasnya.